Selasa, 17 September 2024, WIB
Breaking News

Kamis, 09 Jul 2020, 10:23:08 WIB, 1082 View Admin, Kategori : Teknologi

CilkulNews - Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, menyatakan bahwa Amerika sedang mempertimbangkan pemblokiran terhadap aplikasi media sosial asal Cina, salah satunya adalah TikTok. 

Pertimbangan ini menyusul langkah India yang sebelumnya telah memblokir 59 aplikasi asal Cina karena alasan keamanan data penggunanya.

"Saya tidak ingin mendahului Trump, tetapi itu salah satu yang sedang jadi pertimbangan," ujar Pompeo seperti dikutip Reuters pada Selasa (7/7). 

Parlemen AS juga telah mengungkapkan kekhawatiran mereka atas cara kerja TikTok dalam menangani data penggunanya, terutama karena undang-undang Cina yang mengharuskan perusahaan domestik untuk bekerja sama dengan pakar intelijen yang dikendalikan oleh Partai Komunis Cina. 

TikTok sendiri merupakan aplikasi yang berasal dari Cina dan sangat populer di Amerika. Baru-baru ini, aplikasi TikTok berencana untuk hengkang dari kantor mereka di Hong Kong karena masalah undang-undang keamanan nasional baru yang berlaku di kota tersebut. 

Pada Juni lalu, pengguna TikTok mengerjai Trump dengan membuat lokasi kampanye di Tulsa sepi. Mereka membuat imbauan di TikTok untuk membeli tiket kampanye dan meminta pembeli untuk tidak mendatangi kampanye tersebut. Akibatnya, lokasi kampanye yang digadang-gadang oleh Trump akan didatangi satu juta pendukungnya, hanya berisi sekitar 6.200 orang. 

(nd) - oleh Nimas Disri

Sumber : Teknologi.id



Kemenag Karawang gelar pelatihan Jurnalistik bagi Para Humas.
Jumat, 02 Agu 2024, 17:59:58 WIB, Dibaca : 209 Kali
Fatwa Saudi, shalat Jumat tidak wajib untuk shalat Idul Fitri
Selasa, 18 Apr 2023, 11:30:17 WIB, Dibaca : 3230 Kali
Bos Apple kirim pesan bias ke WNI di iPhone
Selasa, 18 Apr 2023, 10:52:50 WIB, Dibaca : 577 Kali

Tuliskan Komentar