Jakarta, CikulNews - Pimpinan Apple mengaku skeptis dengan perkembangan teknologi, apalagi jika membuat orang kecanduan. Hal tersebut disampaikan oleh CEO Apple Tim Cook dalam sebuah wawancara dengan GQ. Wartawan meminta Cook mengomentari kecenderungan masyarakat saat ini untuk terus-menerus melihat layar ponsel dan memengaruhi pola pikir mereka.

"Filosofi saya adalah jika Anda melihat layar lebih lama dari yang bisa Anda lihat dengan mata manusia, ada yang salah dengan Anda," kata Cook dalam wawancara yang dikutip Selasa (18 April 2023).

Ia kemudian mengingatkan bahwa iPhone memiliki fitur “Screen Time” yang dapat menunjukkan durasi masa percobaan ponsel pengguna. Menurut Cook, fitur ini sengaja dilakukan untuk memberi tahu pengguna jika hubungannya dengan HP masih dalam batas normal atau sudah berbahaya.

Hal ini karena batas antara dunia digital dan dunia nyata tampak semakin tipis, karena hampir semua komunikasi dan penyediaan informasi dilakukan secara online. Hal ini juga diakui oleh Cook. “Anak-anak sekarang lahir di era digital.

Menurut saya, penting untuk menetapkan batasan yang jelas bagi mereka,” ujarnya. Cook mengatakan tujuan teknologi adalah untuk membantu orang melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan. Selain itu, Anda akan mempelajari hal-hal yang tidak tersedia sebelumnya. “Di sana peran teknologi dibatasi. Sayang sekali jika orang menghabiskan lebih banyak waktu di depan HP dari yang seharusnya,” pungkasnya. kecanduan HP Indonesia adalah negara yang paling kecanduan melihat layar ponsel.

Hal ini diketahui dari laporan “State of Mobile 2023” oleh perusahaan riset data.ai. Menurut laporan tersebut, Indonesia adalah pengguna terbesar, menggunakan perangkat seluler (ponsel dan tablet) selama lebih dari 5 jam sehari. Pada tahun 2022, rata-rata orang Indonesia akan menghabiskan 5,7 jam sehari untuk melihat layar ponsel.

Jumlah ini secara dramatis lebih tinggi dari rata-rata 2021 yaitu 5,4 jam per hari. Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap ponsel meningkat drastis sejak musim pandemi 2020. Sebuah laporan dari Data.ai menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menggunakan ponsel lima jam sehari untuk pertama kalinya.

Dibandingkan tahun 2019, angka ini hanya 3,9 jam per hari, atau lebih pendek 1,1 jam. Kecuali Indonesia, Brasil, Arab Saudi, Singapura, dan Korea Selatan, penggunaan ponsel melebihi lima jam per hari selama tahun 2022.